Spesifikasi Blackview BV6000 Smartphone Tahan Banting

08.07
VIONEX - Memiliki smartphone yang memiliki fitur melimpah nampaknya sudah biasa, karena sekarang banyak produsen smartphone yang menawarkan beragam fitur, pada perangkat buatannya. Namun jarang sekali para produsen ini menciptakan smartphone yang tangguh.

Spesifikasi Blackview BV6000 Smartphone Tahan Banting

Untuk menjawabnya, kami melakukan pengujian terhadap smartphone buatan Tiongkok, Blackview BV6000. Smartphone yang dirancang khusus aktifititas yang tidak biasa ini memiliki desain bodi yang kokoh dan nampak garang. Smartphone dengan komponen ngebut dan kamera bagus mungkin sudah biasa, nah Blackview kali ini melalui BV6000 mencoba tampil beda dalam menggaet konsumen. 

Spesifikasi Blackview BV6000: 
  • Layar: 4.7 inch Corning Gorilla Glass 3 screen 1280×720 piksel 
  • Jaringan: EDGE, 3G, HSPA, 4G LTE 
  • Chipset: MediaTek MT6755 Helio P10 2.0GHz + GPU Mali-T860MP2 
  • Memori: 3GB RAM + 32GB memori internal (support micro SD) 
  • Kamera: 13 megapiksel pada bagian belakang, autofocus, LED flash, + 5 megapiksel pada bagian depan 
  • Baterai: 4200mAh non-removable 
  • SIM: Dual micro SIM / dual on 
  • OS: Android 6.0 Marshmallow 
  • Harga: +/- Rp 3.200.000 (per November 2016) , sedangkan yg versi 2GB tipenya BV6000s +/- Rp 2.400.000 
Sebelum mengulik lebih jauh apa saja kemampuan dari Blackview BV6000, kita cari tahu dulu apa saja paket penjualan smartphone ini. Apakah sama dengan kebanyakan smartphone lainnya yang ada di pasaran?

Paket penjualan Blackview BV6000: 
  • Sebuah perangkat smartphone Blackview BV6000 
  • Buku petunjuk penggunaan 
  • Kepala charger dengan output 2A 
  • Kabel USB 
  • Kabel OTG 
  • Headset 
  • Pelindung layar 
  • Karet cadangan tutup port USB dan jack audio 3.5mm beserta obeng 
Dilihat dari paket daftar di atas, bisa dikatakan kelengkapannya melebihi paket penjualan smartphone pada umumnya. Untuk kabel OTG mungkin ada beberapa merek yang menyediakannya dalam paket penjualan, namun pada merek lain tak bakal dijumpai kelengkapan berupa obeng. Kira-kira untuk apa ya obeng yang disediakan oleh Blackview pada paket penjualannya?

Desain 
Bicara soal desain, menurut kami Blackview BV6000 ini jauh dari kesan elegan layaknya smartphone yang banyak beredar di pasaran. Saat pertama menggenggam smartphone ini, kesan awalnya adalah nampak berat, tebal dan besar. Ukuran layarnya memang seluas 4,7 inci, namun rasanya seperti menggenggam smartphone yang memiliki ukuran 5,5 inci.

Body
Pada bagian belakangnya kita akan menjumpai sebuah sensor kamera berkekuatan 13 megapiksel yang dilengkapi dengan sebuah lampu kilat. Tak hanya itu saja. Blackview mendesain secara unik untuk meletakkan kartu SIM, yakni dengan cara membuka sebuah plastik yang terdapat logo Blackview, dalam keadaan terpasang sekrup. Untuk membukanya pun membutuhkan sebuah obeng, yang telah disediakan dalam paket penjualannya.

Layar 
Layar dari Blackview BV6000 ini mengusung luas 4,7 inci yang memiliki resolusi HD 720p. Kami merasa sudah sangat cukup untuk sebuah smartphone tahan banting. Masalah bezel nampaknya tak perlu kami katakan lagi bahwa smartphone ini memiliki jarak tepian yang terbilang tebal. Apalagi masih dilapisi dengan pelindung armor yang cukup tebal, membuatnya semakin tampak tebal.

Antarmuka
Blackview tidak melakukan perubahan pada bagian antarmukanya yang masih menggunakan tampilan bawaan Google Android Stock. Basis Android yang digunakan Blackview BV6000 adalah 6.0 Marshmallow. Blackview hanya mendesain ulang tata letak aplikasinya, yang mana tidak ada App Drawer sehingga semua aplikasi atau game yang terpasang tampil menjadi satu di layar utamanya.

Fitur
Turbo Download – Fitur pertama yang kami bahas adalah Turbo Download, dimana smartphone ini dapat menggabungkan kecepatan unduh, baik dari jaringan seluler dan menggunakan jaringan WiFi. Dengan kecepatan pada jaringan 4G LTE dan WiFi yang kencang, bukan mustahil untuk mendapatkan kecepatan unduh yang tinggi. Fitur ini dapat diaktifkan di menu pengaturan pada bagian Network atau Jaringan bila menggunakan bahasa Indonesia.

Glove Mode – Fitur ini merupakan sarana untuk memudahkan Anda para pengguna yang menggunakan sarung tangan. Biasanya saat sedang berpergian jauh saat mengendarai motor, tak jarang banyak pengendara yang menggunakan sarung tangan. Sehingga dengan adanya mode ini tetaplah memudahkan penggunaan smartphone ini. Namun tetap berhenti di tepi jalan saat menggunakan smartphone ya, jangan menggunakan smartphone saat sedang mengendarai kendaraan bermotor. Atau bisa juga saat sedang mendaki gunung, karena biasanya para pendaki tak pernah lepas dari sarung tangan. Dengan mengaktifkan mode ini pun menggunakan smartphone saat sedang mendaki bukanlah hal yang merepotkan. Gestur dan System Motion – Seperti kebanyakan smartphone yang menggunakan chipset MediaTek, terdapat gestur-gestur yang digunakan sebagai pintas dalam mengakses aplikasi saat posisi layar sedang mati. Seperti gestur untuk membuka kuncian layar, mengakses secara cepat ke aplikasi kamera, juga membuka aplikasi pemutar musik.

Tombol SOS dan Push to Talk – Tak seperti smartphone yang ada di pasaran, pada Blackview BV6000 ini terdapat sebuah dua tombol tambahan yakni tombol SOS dan Push to Talk (PTT). Tombol SOS ini digunakan untuk mengirimkan pesan darurat saat misal sedang tersesat. Dengan menekan dan menahan tombol ini selama 5 detik, maka akan mengirimkan pesan yang berisi titik koordinat smartphone ini (berdasarkan sinyal GPS) dan menambahkan pesan khusus.

Dukungan Jaringan 4G LTE – Layaknya smartphone saat ini yang beredar di pasaran, Blackview BV6000 juga telah mendukung penggunaan jaringan 4G LTE. Kami telah mencoba menggunakan kartu SIM dari beberapa operator GSM di Indonesia, dan jaringan 4G LTE berjalan dengan lancar, kecepatan yang didapat juga maksimal.

Kamera
Dibekali dengan sensor kamera 13 megapiksel pada bagian belakang dan 5 megapiksel pada bagian depan. Namun saat kami cek melalui aplikasi AIDA64, sensor kamera belakangnya terdeteksi sebesar 18 megapiksel untuk kamera utamanya dan 8 megapiksel untuk kamera depannya. Setelah kami telusuri memang nampaknya Blackview menggunakan semacam manipulasi software agar hasilnya nampak menjanjikan.

Baterai
Bicara soal baterai, dengan kapasitas 4000mAh nampaknya sudah sangat menunjang untuk aktifitas sehari-hari. Apalagi telah dibekali dengan pengisian cepat dengan kepala charger yang memiliki output 2A, mengisi ulang baterai Blackview BV6000 tak perlu menunggu lama-lama. Dari posisi 0% hingga ke 100% kami meghitungnya kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit.

Kelebihan Blackview BV6000 
Tangguh, tahan banting, layar kuat, anti air dengan sertifikasi IP68 Performa yang menjanjikan Kapasitas baterai yang tergolong cukup besar Sensor yang lengkap 

Kekurangan Blackview BV6000 
Bodi termasuk sangat tebal dan berat Tidak ada sensor pemindai sidik jari Pemasangan kartu SIM dan micro SD yang terbilang merepotkan, karena harus menggunakan obeng Hasil kamera yang biasa.

Sekian pembahasan saya mengenai smartphone tahan banting blackview.

Sumber : beritateknologi.com

Previous
Next Post »
0 Komentar